Seorang pembelot Korea Utara dan putranya ditemukan tewas di sebuah apartemen di Korea Selatan - Kabar News Today

Wednesday, August 14, 2019

Seorang pembelot Korea Utara dan putranya ditemukan tewas di sebuah apartemen di Korea Selatan


Seorang pembelot dari Korea Utara (Korea Utara) dan putranya yang kecil ditemukan tewas di sebuah apartemen di Korea Selatan (Korea Selatan). Dipercaya bahwa keduanya meninggal karena kelaparan.DNA4D

Seperti dilansir AFP, Rabu (14/8/2019), jenazah seorang wanita Korea Utara mengidentifikasi Han dengan nama belakang dan jenazah anak laki-laki berusia 6 tahun ditemukan 31 Juli lalu. Polisi Seoul, dalam sebuah pernyataan minggu ini, mengatakan kedua mayat itu ditemukan sekitar dua bulan setelah waktu kematian mereka.Agen Togel

"Kami tidak melihat tanda-tanda pembunuhan atau bunuh diri," kata seorang perwira polisi Gwanak di Seoul kepada AFP.Bandar Togel

"Kami menunggu hasil otopsi dari Departemen Forensik Nasional," tambah pejabat yang menolak ditunjuk.

Diketahui bahwa pembelot Korea Utara di Korea Selatan berhak atas subsidi pemerintah, tetapi ada beberapa kesulitan untuk bergabung dengan masyarakat Korea Selatan, yang sangat berbeda dari asalnya.

Laporan surat kabar Korea Selatan, Dong-A Ilbo, mengatakan bahwa Han, yang diyakini berusia 40 tahun, menarik 3.858 Won (Rp. 45.000) dari sisa uang tunai di rekening banknya sekitar dua bulan lalu. Biaya sewa dan gas bulanan di departemen Han disebut tunggakan selama setahun terakhir.

Dong-A Ilbo juga melaporkan dalam laporannya bahwa tidak ada makanan di lemari es Han ketika tubuh dan putranya ditemukan.

Selain itu, laporan Dong-A Ilbo mengatakan bahwa Han membelot ke Korea Selatan melalui Cina dan Thailand pada 2009. Dia menikah dengan pria Korea-Cina dan pindah ke Cina. Setelah menceraikan suaminya, Han kembali ke Seoul tahun lalu bersama putranya, tetapi kesulitan mencari pekerjaan.

Polisi Korea Selatan menolak untuk mengkonfirmasi laporan Dong-A Ilbo.

Meskipun Korea Selatan adalah ekonomi terbesar keempat di Asia, kematian akibat kemiskinan dan pengucilan sosial telah terjadi cukup sering dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah laporan dari pemerintah Korea Selatan pada tahun 2017 mengatakan bahwa pembelot Korea Utara memiliki risiko bunuh diri yang lebih tinggi daripada orang Korea Selatan pada umumnya. Seharusnya, masalah seperti trauma, pengecualian dan kesulitan keuangan adalah penyebabnya.VictimSeo

No comments:

Post a Comment