Ada ledakan bom di tengah kegembiraan pernikahan di Kabul, Afghanistan, Sabtu malam, waktu setempat. Setidaknya 20 orang dilaporkan terluka dalam insiden itu.MAWAR4D
Peluncuran AFP, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Nasrat Rahimi mengatakan, ledakan itu terjadi sekitar 10:40 malam waktu setempat. Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Pesta pernikahan di Afghanistan adalah momen yang sangat epik dan meriah. Secara umum, ratusan ribu tamu akan merayakan bersama di aula pernikahan yang luas. Secara umum, pria akan berada di tempat yang berbeda dengan wanita dan anak-anak.Agen Togel
Seorang saksi mata, Mohammad Farhag, berada di area wanita ketika ledakan terjadi. Dia mengaku mendengar ledakan besar yang muncul dari wilayah pria.
"Semua orang lari, menjerit dan menangis," kata Farhag. Dia mengatakan bahwa selama sekitar 20 menit, aula pernikahan dipenuhi dengan asap peledak.Bandar Togel
Juru bicara pemerintah Afghanistan, Feroz Bashari, mengatakan ledakan itu adalah tanda bahwa para teroris tidak bisa melihat warga Afghanistan mengekspresikan kebahagiaan mereka.
"Kamu tidak bisa membuat mereka sujud dengan membunuh mereka. Mereka yang bertanggung jawab atas serangan malam ini harus dimintai pertanggungjawaban," kata Bashari.
Militan secara teratur menyerang pernikahan di Afghanistan. Pernikahan dianggap sebagai sasaran empuk karena mereka sering diadakan tanpa keamanan yang ketat.
Pada 12 Juli, setidaknya enam orang tewas ketika sebuah bom meledak di sebuah pernikahan yang berlangsung di Nangarhar, sebelah timur Afghanistan. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Ledakan itu terjadi tepat ketika Amerika Serikat dan Taliban telah mengadakan pembicaraan damai di Qatar, Doha.
Menurut laporan, keduanya mencapai kesepakatan yang menjamin penarikan pasukan AS secara bertahap. Taliban juga menjamin bahwa Afghanistan tidak akan lagi menjadi tempat bagi kelompok-kelompok ekstremis untuk menyerang Amerika Serikat.VictimSeo
No comments:
Post a Comment