MAWAR4D - Maxim Dadashev meninggal setelah berkelahi dengan Subriel Matias. Petinju Rusia itu sudah kehabisan nafas terakhir karena pendarahan otak.
Duel Maxim Dadashev dengan Subriel Matias berlangsung di MGM National Harbor di Oxon Hill, Maryland, Amerika Serikat, Jumat (19/7/2019). Ini adalah pertandingan walterwight cahaya IBF di kelas (Internatinolan Boxing Federation).Agen Togel
Pemenang dari game ini akan menghadapi Josh Taylor untuk perburuan gelar. Matias tampak dominan sambil terus memukul Dadashev.Bandar Togel
Pelatih Dadashev Buddy McGirt kemudian meminta agar pertandingan dihentikan pada lap ke-11. Keputusan ini dibuat karena anak-anaknya terlalu banyak memukul.
Dikutip oleh ESPN, Dadashev mulai kehilangan kesadaran setelah keluar dari ring dan tidak bisa sampai ke ruang ganti. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pangeran George UM di Maryland.
Di rumah sakit, seorang petinju berusia 28 tahun didiagnosis dengan pendarahan otak. Operasi kemudian dilakukan segera.PusatPKV
Setelah operasi, Dadashev jatuh koma sebelum dinyatakan meninggal Rabu pagi (24/7/2019). McGirt mengatakan dia sangat hancur karena harus kehilangan Dadashev selamanya.BahagiaPoker
"Seperti yang dapat Anda bayangkan, berita pagi ini telah menghancurkan kita semua. Untuk menghormati keluarganya, jangan terlalu banyak mengomentari saat ini, kecuali untuk mengatakan bahwa Maxim akan selalu menjadi pria dan petinju yang fenomenal," McGirt memberi tahu CNN.
Dadashev sendiri memiliki rekam jejak yang cukup mengesankan dalam karier tinju profesionalnya. Dia menang 13 kali dengan 10 di antaranya dengan KO dan hanya kalah sekali.BandarQ
Federasi Tinju Rusia dilaporkan segera membuka penyelidikan atas kematian Dadashev.PusatJudi
Pelangi
ReplyDeletePoker
VipDomino
SumoQQ
PelangiQQ
PANDUAN SEO
Berita Update