MAWAR4D - Rumor tentang peningkatan kontribusi atau angka BPJS Kesehatan telah diterima dengan baik oleh banyak pihak. Tetapi YLKI (Yayasan Konsumen Indonesia) khawatir dengan meningkatnya jumlah peserta independen dalam kesehatan BPJS.Agen Togel
"Risiko hanya menyangkut peserta independen, yang lain akan ditanggung oleh negara-negara peserta PBI atau dibiayai, perusahaan atau penerima upah. Yang sangat berisiko adalah bahwa peserta independen yang takut akan peningkatan kontribusi tunggakan akan lebih besar, mengapa? Karena saat ini "Presentasi tunggakan peserta independen adalah 54%," kata Presiden Manajemen Harian YLKI, Tulus Abadi, pada sebuah pertemuan di markas BPJS Kesehatan, Cempaka Putih, di Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019).Bandar Togel
Tulus menambahkan bahwa sebagian besar peserta independen adalah peserta yang mengajukan aplikasi ke BPJS Kesehatan ketika mereka sakit. Setelah pulih, kebanyakan dari mereka tidak lagi berkontribusi. Peningkatan tunggakan dapat menyebabkan banyak anggota independen dari Program Kesehatan BPJS.
Namun Tulus mengatakan bahwa peningkatan kontribusi adalah salah satu pilihan yang baik untuk menyelamatkan BPJS Kesehatan. Karena biaya saat ini masih jauh dari perhitungan aktuaria yang harus diterapkan.
"Jadi, jika tidak dinaikkan atau disubsidi oleh negara, risikonya akan berbahaya bagi sisi keuangan BPJS Kesehatan itu sendiri, sehingga potensi kerugian akan semakin besar," katanya.
BPJS Kesehatan berharap bahwa peningkatan kontribusi ini dapat dilaksanakan sesegera mungkin, karena ini adalah dasar dari masalah defisit terbesar yang diketahui BPJS Kesehatan.VictimSeo
No comments:
Post a Comment