Eksekusi Bahrain terhadap 2 warga Syiah atas tuduhan terorisme

Otoritas Bahrain mengeksekusi dua warga Syiah atas tuduhan terorisme. Eksekusi ini berlanjut hari ini meskipun kelompok HAM internasional telah meminta maaf untuk keduanya.VipDomino

Seperti dilansir jaksa Bahrain seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (27/7/2019), keduanya dieksekusi hari ini karena regu tembak. Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengidentifikasi kedua pria itu sebagai Ali al-Arab (25) dan Ahmad al-Malali (24).

Sumber peradilan mengatakan mereka berdua warga Syiah.Agen Togel

Bahrain, sekutu utama Amerika Serikat, telah dilanda serangkaian insiden kekerasan sejak 2011, ketika pihak berwenang melakukan tindakan kekerasan terhadap pengunjuk rasa Syiah yang menuntut reformasi politik.

Baca Juga: Waspada Jangan Unggah Data KTP ke SOSMED

Kedua pria itu ditangkap secara terpisah pada Februari 2017. Keduanya dijatuhi hukuman mati pada Januari 2018, setelah persidangan massal dengan 58 terdakwa lainnya. Ada dugaan bahwa para terdakwa menjadi sasaran penganiayaan selama penahanan.

Kedua pria itu dinyatakan bersalah karena "membentuk kelompok teroris" untuk melakukan serangkaian serangan bersenjata di kerajaan yang terletak antara Arab Saudi dan Iran. Salah satunya adalah serangan ke penjara Jaw pada Januari 2017, yang menewaskan seorang penjaga penjara dan menyebabkan melarikan diri 10 tahanan. Serangan itu diikuti oleh dua serangan fatal yang terpisah dari polisi di bulan yang sama.Bandar Togel

Ratusan pemrotes Syiah telah dipenjara sejak 2011, dan pemerintah Bahrain mengklaim bahwa Iran melatih dan mendukung pemrotes untuk menggulingkan pemerintah Bahrain. Pemerintah Iran telah membantah tuduhan ini.VictimSeo