Yamaha Disebut Sudah Kalah dari Suzuki di MotoGP 2019 - Kabar News Today

Friday, June 14, 2019

Yamaha Disebut Sudah Kalah dari Suzuki di MotoGP 2019

https: img-z.okeinfo.net content 2019 06 07 38 2064370 yamaha-disebut-sudah-kalah-dari-suzuki-di-motogp-2019-vJC0Sp2kFH.jpg

MADRID – Pengamat MotoGP, Carlos Pernat, menyebut Yamaha mengalami penurunan drastis di ajang MotoGP 2019. Meski menunjukkan kemajuan pada musim ini, tetapi Pernat merasa Yamaha tidak tampil kompetitif hingga seri keenam MotoGP 2019. Bahkan baginya, Yamaha sudah kalah dari Suzuki.

Prestasi terburuk Yamaha pada musim ini terjadi di MotoGP Italia 2019, terutama terhadap Valentino Rossi. Pembalap veteran tersebut tak mampu berbicara banyak setelah start dari posisi ke-18 kemudian terjatuh pada saat balapan.

Sementara Vinales yang cukup diandalkan pada balapan tersebut tak mampu tampil maksimal. Ia hanya bisa bersaing dengan pembalap papan tengah dan menyelesaikan balapan di tempat keenam. Pernat pun menilai ada yang salah dari Yamaha pada musim ini.
Valentino Rossi
“Ducati itu kompetitif, yang tidak berlaku untuk Yamaha. Ada dua pilihan, apakah Valentino ada di puncak kariernya, yang saya tidak percaya atau ada masalah di dalam Yamaha karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan untuk perubahan,” ungkap Pernat.
Sedangkan di sisi pembalap satelit, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli kembali menunjukkan performa apik di kualifikasi MotoGP Italia 2019. Tetapi pada saat balapan, kedua pembalap gagal total.
Karena itu, Pernat mencoba menarik kesimpulan yang ekstrem dengan menyebut Yamaha sudah kalah dari Suzuki. Bersama pembalap utamanya, Alex Rins, Suzuki tampil lebih baik dan menunjukkan konsistensinya di MotoGP musim ini.
Fabio Quartararo (Foto: MotoGP)

“Banyak yang berharap Quartararo finis di podium, tetapi motornya tidak kompetitif. Mereka tidak bisa terus seperti ini. Itu motor terbaik keempat di lintasan, Rins dan Suzuki sudah melewatinya, dan saya pikir ini pertama kalinya dalam 40 tahun kita melihat hal seperti ini di Yamaha,” pungkasnya.

No comments:

Post a Comment