Dibentuk secara resmi, kasus tim teknis Novel Baswedan akan Olah TKP - Kabar News Today

Wednesday, July 31, 2019

Dibentuk secara resmi, kasus tim teknis Novel Baswedan akan Olah TKP


Kepala Kepolisian Nasional, Jenderal Tito Karnavian, menandatangani surat perintah penangkapan untuk tim teknis dalam kasus novel Baswedan dan akan dibagikan kepada semua anggota yang memasuki tim. Tim akan mulai bekerja besok.MAWAR4D

"Lalu besok tim akan bekerja segera. Menurut pembagian tugas masing-masing, sesuai dengan kompetensi mereka, dan sesuai dengan kemampuan teknis yang telah dibagikan di SPRIN," Brigadir Jenderal Divisi Hubungan Polisi Umum Karo Penmas, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di markas besar kepolisian, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2019) - Agen Togel

Dedi mengatakan ada beberapa hal yang akan menjadi fokus tim nanti. Yang pertama adalah TKP.

"Pertama, tim akan melakukan analisis TKP terlebih dahulu. Mengapa, TKP adalah titik awal dari pekerjaan awal tim. Karena menurut teori pembuktian, setiap kejadian kriminal selalu dimulai atau pergi dari TKP, "katanya.Bandar Togel

Dengan pemrosesan TKP yang baik didukung oleh alat dan proses verifikasi ilmiah, katanya, tingkat persentase pengungkapan kasus bisa setinggi 60-70 persen.


"Kecelakaan tiga sudut, ada TKP, ada bukti dan ada tersangka dalam kasus itu. Kemudian, tiga segitiga diproses kembali oleh tim ini yang akan berangkat dari TKP menggunakan keterampilan yang mereka miliki. Tim adalah Ada Labfor, ada inspirasi, lalu ada tim IT dan ada tim inspeksi lain yang akan pergi ke TKP, "katanya.Berita Market

Dedi mengatakan tim menganalisis TKP lagi untuk memaksimalkannya. "(Sejauh ini) tidak buruk. Mungkin masih ada hal-hal yang masih dimaksimalkan lagi. Setiap orang yang pergi dari titik awal harus berada di tempat kejadian," katanya.Berita Investment

Langkah kedua, selesai dari TKP, tim akan mengeksplorasi hasil tes saksi yang telah diselidiki oleh tim investigasi Kepolisian Daerah Metro Jaya. Ada sekitar 70 saksi yang akan digali lagi.

"Lalu, yang berikutnya, tim akan fokus kemudian menganalisis lebih dari puluhan CCTV, baik CCTV di TKP, di sekitar TKP, kedua CCTV juga berhubungan dengan TKP. Ini akan dianalisis lagi. .

Dedi mengatakan setiap instruksi yang ditemukan akan diperbaiki. Kemudian, tim juga akan mengeksplorasi beberapa sketsa wajah yang telah dibuat dan diterbitkan.Berita Fintech

"Untuk menganalisis sketsa wajah ini, tim ini akan bekerja sama dengan dukcapil. Tim ini, sektor utama adalah Pusinafis. Nantinya akan mengarah untuk mengidentifikasi konstruksi wajah, pengakuan wajah. Semakin sempurna diasumsikan bahwa wajah adalah pelakunya, lebih akurat akan dapat diidentifikasi inafsis, dihubungkan ke database di dukcapil, maka dapat bertemu orang-orang yang mencurigakan. Seharusnya, kita masih bekerja sesuai fakta hukum dan menyajikan prinsip praduga tak bersalah. Yang penting ", katanya.VictimSeo

No comments:

Post a Comment